thumbnail_berita

Coaching Clinic Integrasi SIM KSPSTK dengan Layanan I-MUT ASN Digital BKN Batch II Digelar di Cibinong, Bogor

Coaching Clinic Integrasi SIM KSPSTK dengan Layanan I-MUT ASN Digital BKN Batch II Digelar di Cibinong, Bogor

Cibinong, 3 September 2025 — Setelah sukses menyelenggarakan Coaching Clinic Batch I di Yogyakarta, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) melanjutkan rangkaian kegiatan Coaching Clinic Integrasi SIM KSPSTK dengan Layanan I-MUT ASN Digital BKN Batch II. Kegiatan ini berlangsung pada 2–4 September 2025 di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tujuan utama coaching clinic ini adalah untuk:

  • Memberikan pemahaman teknis kepada pemerintah daerah dan operator sekolah terkait integrasi SIM KSPSTK dengan layanan I-MUT ASN Digital BKN,
  • Menyelaraskan implementasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 serta SEB Mendikdasmen dengan Kepala BKN, dan
  • Menyusun rencana tindak lanjut di tingkat daerah agar proses penugasan, pemindahan, hingga pemberhentian guru sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah berjalan sesuai ketentuan.

Kehadiran Pimpinan BKN dan Kemendikdasmen

Kegiatan Batch II ini dibuka secara resmi oleh Direktur KSPSTK, Iwan Junaedi, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan BKN:

  • Direktur Perencanaan Kebutuhan ASN, Mohammad Ridwan,
  • Direktur Pengawasan dan Pengendalian IV BKN, Arfiani Haryanti,
  • Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Layanan Digitalisasi Manajemen ASN, Wahyu Firdaus,
  • Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian ASN, I Ketut Buana.

Hadir pula Kepala BBGTK Jawa Barat, Mohamad Hartono, Kepala BGTK Banten, Sugito Adi Warsito, serta Ketua Tim Kerja Regulasi dan Supervisi, Ulfa Mahmudah. Peserta coaching clinic berasal dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, BKD/BKPSD, Operator SIM KSPSTK, UPT Kemendikdasmen, serta perwakilan BMPS dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Dalam laporannya, Ulfa Mahmudah menyampaikan apresiasi atas kehadiran empat Direktur BKN dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa coaching clinic menjadi ruang penting untuk menginternalisasi kebijakan baru dalam SEB Mendikdasmen–Kepala BKN, sekaligus menjawab tantangan proses mutasi, rotasi, dan penugasan yang selama ini dirasakan rumit di lapangan.

Pesan Pimpinan

Dalam sambutannya, Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Layanan Digitalisasi Manajemen ASN, Wahyu Firdaus, menekankan bahwa BKN terus melakukan rebranding untuk menghadirkan kebijakan yang solutif dan berdampak nyata bagi ASN. “Kami memastikan tidak ada ASN yang terdzalimi dalam urusan kenaikan pangkat maupun jenjang karier. Data yang valid dan akurat adalah kunci agar karier ASN berjalan baik dan transparan,” ujarnya.

Senada, Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian ASN, I Ketut Buana, menyoroti pentingnya pembaruan data oleh unit organisasi. “Manajemen talenta hanya bisa berjalan jika datanya aktif dan mutakhir. Kebijakan pro- ASN dapat terlaksana jika informasi dasar tersaji dengan lengkap. Kini, angka kredit juga lebih sederhana, guru cukup menunjukkan kinerja, dan dalam 4 tahun sudah bisa naik pangkat,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur KSPSTK, Iwan Junaedi, menekankan pentingnya peran operator sebagai ujung tombak dalam sistem integrasi ini. “Operator adalah tangan pertama yang menghantarkan guru menjadi kepala sekolah, lalu kepala sekolah menjadi pengawas. Karena itu, peran dan ketelitian Anda sangat menentukan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam input data, karena dampaknya akan besar,” pesannya saat membuka acara.

Agenda dan Harapan

Seperti pada Batch I, rangkaian kegiatan Batch II juga mencakup simulasi sistem, pendampingan teknis, diskusi interaktif bersama tim pengembang BKN, serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Melalui strategi diskusi kelompok dengan pendampingan fasilitator, peserta dapat langsung berlatih mengintegrasikan data penugasan, pemindahan, dan pemberhentian guru sesuai mekanisme baru.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari roadmap digitalisasi manajemen ASN yang ditargetkan selesai bertahap hingga akhir 2026. Dengan adanya integrasi SIM KSPSTK dan I-MUT ASN Digital, diharapkan layanan kepegawaian semakin efisien, transparan, dan akuntabel, serta mampu memperkuat pengembangan karier guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

#KemendikdasmenRAMAH #DitjenGTKPGKemendikdasmen #ZIWBK #PendidikanBermutuUntukSemua #KSPSTendik #BKN

MEDIA SOSIAL

@dit.ksps.tendik

Recap Kunjungan kerja Direktorat KSPSTK bersama Komisi X DPR RI 📅 Senin, 11 Agustus 2025 📍 Balikpapan, Kalimantan Timur 🎓 Workshop Pendidikan dengan tema "Membangun Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah untuk Masa Depan Pendidikan" Hadir langsung Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, bersama jajaran pejabat Direktorat KSPSTK dan para kepala sekolah, pengawas, guru, serta tenaga kependidikan. Narasumber: Dr. Sudarman (Dosen FKIP Universitas Mulawarman) berbagi strategi kepemimpinan visioner yang mampu membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat. Bersama, kita wujudkan pendidikan berkualitas melalui kepemimpinan yang inspiratif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan! #KemendikdasmenRAMAH #DitjenGTKPGKemendikdasmen #PendidikanBermutuUntukSemua #KomisiXDPRRI #KSPSTendik

♬ original sound - Direktorat KS PS dan Tendik
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan

Pengunjung hari ini: 12

KONTAK KAMI
Kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Gedung C Lantai 17 Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, 10270
(021) 57974127
SOSIAL MEDIA

Hak Cipta 2025 - Kemdikdasmen

INFO KSPSTK
QnA!