Bandung, 25–27 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung percepatan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai di Hotel Harris, Bandung, pada 25–27 Juli 2025.
Kegiatan ini dibuka pada Jumat, 25 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, dengan semangat kebersamaan melalui senam 7 Kebiasaan Anak Hebat yang dipimpin langsung oleh Direktur KSPSTK, Iwan Junaedi. Senam ini menjadi simbol semangat perubahan budaya kerja yang positif di lingkungan Direktorat KSPSTK.
Kepala Subbagian Tata Usaha, Rita Dewi Suspalupi, menyampaikan laporan kegiatan sekaligus menjelaskan tujuan utama kegiatan, yaitu membangun kesiapan dan penguatan kapasitas pegawai dalam mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas. Beliau juga menyampaikan bahwa agenda kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan sinergi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi secara akuntabel dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Direktur KSPSTK, Iwan Junaedi, menyampaikan paparan materi yang menyoroti berbagai agenda strategis Direktorat, antara lain:
1. Perubahan pola pikir dari fixed mindset menjadi growth mindset di kalangan pegawai;
2. Penguatan slogan dan identitas kelembagaan Direktorat KSPSTK;
3. Penjabaran Program Kepemimpinan Sekolah (PKS) sebagai program unggulan yang mendorong peningkatan kualitas kepala sekolah di seluruh Indonesia;
4. Strategi menghadapi penilaian ZI WBK, termasuk kesiapan wawancara dan peningkatan pemahaman seluruh pegawai terhadap nilai-nilai integritas dan akuntabilitas;
5. Fokus pada pencapaian indikator penting seperti:
o Nilai Kinerja Anggaran (NKA)
o SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
o Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
o Target menjadi Unit Kearsipan Terbaik Tahun 2025
Selain itu, Direktur KSPSTK juga menyoroti urgensi penyelesaian regulasi strategis, seperti naskah akademik untuk PermenPAN-RB tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah serta pelaksanaan Pelatihan Integratif Transformatif BCKS untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber dari Biro Organisasi dan SDM, Bapak Muhammad Arafat, yang menyampaikan materi mendalam terkait pembangunan Zona Integritas, antara lain
· ZI WBK sebagai strategi percepatan reformasi birokrasi Kementerian;
· Enam area pengungkit dalam pembangunan ZI, termasuk area akuntabilitas yang mengacu pada bukti capaian SAKIP;
· Pentingnya inovasi dan keunggulan unit kerja sebagai pembeda dalam pengajuan ZI WBK;
· Peran aktif seluruh pegawai dalam memahami, menginternalisasi, dan menyosialisasikan nilai-nilai ZI WBK;
· Pentingnya branding kelembagaan yang konsisten, serta pelibatan stakeholder eksternal dalam mendukung percepatan pencapaian WBK.
Menutup rangkaian kegiatan hari pertama, seluruh pejabat struktural dan ketua tim kerja melakukan penandatanganan Pakta Integritas Zona Integritas, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjadikan Direktorat KSPSTK sebagai unit kerja yang profesional, bersih, dan melayani.
Sebagai bagian dari momen kebersamaan, kegiatan ditutup dengan prosesi pemberian cinderamata kepada pegawai purna tugas, yaitu Ibu Garti Sri Utama dan Bapak Ratikun, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kasubdit Peningkatan Kapasitas Perlindungan dan Pengendalian (PKPP), Yaya Sutarya. Pemberian cinderamata tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di lingkungan Direktorat KSPSTK dan Kemendikdasmen.
Direktur KSPSTK menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam,
seraya mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi para pegawai yang telah
menyelesaikan masa tugasnya. Semangat dan keteladanan yang telah mereka
tunjukkan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk terus
berkarya dan berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan dunia pendidikan.