Tangerang Selatan, 22 Mei 2025 — Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) melalui Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) menggelar Bimtek Narasumber Training of Trainer (TOT) Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah, pada 10 s.d 16 Juni 2025, di Kota Tangerang, Banten.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menguatkan kepemimpinan sekolah melalui pembelajaran mendalam agar siap menghadapi tantangan pendidikan nasional di era penuh ketidakpastian dan kompleksitas global dimana Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi peserta didik Indonesia masih berada pada level yang memprihatinkan.
Sebagai langkah transformasi sistem pendidikan nasional, Pembelajaran Mendalam (PM) dihadirkan sebagai pendekatan yang menitikberatkan pada proses belajar yang memuliakan, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. PM mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga dalam satu kesatuan yang holistik. Pendekatan ini bukan kurikulum baru, melainkan kelanjutan dari model pembelajaran sebelumnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
PM bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan abad ke-21, meliputi berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas, serta penguasaan literasi digital dan penguatan karakter. Untuk memastikan implementasi PM yang merata dan efektif di satuan pendidikan, Bimtek ini dirancang untuk melatih calon narasumber pelatihan TOT yang nantinya akan membimbing para Kepala Sekolah di seluruh Indonesia melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) GTK.
SKM Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi menyampaikan saat membuka Bimtek bahwa “Kepala Sekolah adalah pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan. Oleh karena itu, mereka perlu didampingi oleh fasilitator yang benar-benar memahami konsep dan praktik Pembelajaran Mendalam secara menyeluruh.”
SKM Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi menyampaikan saat membuka Bimtek bahwa “Kepala Sekolah adalah pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan. Oleh karena itu, mereka perlu didampingi oleh fasilitator yang benar-benar memahami konsep dan praktik Pembelajaran Mendalam secara menyeluruh.”
“Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan terbentuk narasumber pelatihan yang kompeten, inspiratif, dan mampu menjadi agen
perubahan dalam peningkatan mutu pembelajaran” tegas Didik Suhardi.
