Tangerang, 10 Juni 2025 — Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) melalui Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) melaksanakan Training of Trainers (ToT) Calon Pengajar Diklat Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Batch 1, pada 10 s.d 17 Juni 2025, di Tangerang.
Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan para calon pengajar
pelatihan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar mereka dapat
menyampaikan materi pelatihan secara efektif dan bermutu sebagai langkah awal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam menyiapkan pemimpin
sekolah masa depan.
ToT ini juga bertujuan menyamakan persepsi diantara para
narasumber, agar seluruh fasilitator pelatihan memiliki pemahaman yang setara
terhadap materi dan metodologi pelatihan calon kepala sekolah.
Pada kesempatan ini, Direktur KSPSTK, Iwan Junaedi, menyampaikan
bahwa “kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Sebagai guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin dan
mengelola satuan pendidikan pada jenjang dasar, menengah, dan vokasi, kepala
sekolah dituntut tidak hanya mampu menjalankan fungsi administratif, tetapi
juga menjadi pemimpin pembelajaran yang visioner, inspiratif, dan efektif”.
Peran kepala sekolah yang kompleks sebagai manajer, pendidik, pemimpin, dan supervisor berimplikasi pada pentingnya peningkatan kapasitas dalam menjalankan tugas-tugas strategis tersebut. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, yang menetapkan bahwa kepala sekolah memiliki beban kerja dalam tiga aspek utama: manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru serta tenaga kependidikan.
Beban kerja tersebut bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik, mewujudkan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan inklusif, membangun budaya reflektif di satuan pendidikan, dan meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar peserta didik.
Sebagai bagian dari upaya sistematis dalam menyiapkan kepala sekolah yang memenuhi kriteria ideal tersebut, Training of Trainers (ToT) Calon Pengajar Diklat Bakal Calon Kepala Sekolah Batch 1 menyiapkan 6 (enam) modul menarik yaitu 1) Modul Penguatan Kompetensi Kepribadian Kepala Sekolah, 2) Modul Pengelolaan Satuan Pendidikan, 3) Modul Entrepreneur Dalam Kepemimpinan Sekolah, 4) Modul Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kompetensi GTK, 5) Modul Supervisi Akademik, dan 6) Modul Penguatan Kompetensi Sosial Kepala Sekolah yang akan menemani para peserta selama sepekan dimana di hari ketiga akan dilakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat praktik pembelajaran secara langsung.
“Melalui kegiatan ini, akan lahir para pengajar pelatihan yang
kompeten, profesional, dan siap berkontribusi dalam mencetak kepala sekolah
masa depan yang mampu menciptakan, pembelajaran yang berkesadaran, bermakna,
dan menggembirakan,” pungkas Iwan Junaedi.