Depok, 28 April 2025 — Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Melalui pendidikan bermutu, Indonesia menargetkan terwujudnya SDM unggul, inovatif, adaptif, dan berkarakter, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.
Sebagai bagian dari upaya besar ini, Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar Konsolidasi Nasional Pendidikan
Dasar dan Menengah 2025 yang berlangsung pada 28–30 April 2025 di PPSDM
Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat. Dengan mengusung tema "Partisipasi
Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", kegiatan ini
bertujuan menyatukan visi, strategi, dan langkah konkret seluruh pemangku
kepentingan pendidikan.
Pendidikan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan serius, seperti ketimpangan akses antarwilayah, keterbatasan infrastruktur, kesenjangan kualitas guru, hingga rendahnya capaian hasil belajar. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, mitra pembangunan, dan komunitas masyarakat.
Dalam konsolidasi ini, beberapa isu strategis
menjadi fokus pembahasan, antara lain:
- Wajib
Belajar 13 Tahun dan pemerataan pendidikan
- Pembangunan
dan revitalisasi satuan pendidikan
- Sistem
Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berkeadilan
- Rapor
Pendidikan dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Tata
kelola guru dan status kepegawaian
- Layanan
pendidikan di daerah 3T dan pendidikan inklusif
- Pendidikan
karakter serta penguatan bahasa dan sastra daerah
- Penyusunan
Rencana Strategis Kemendikdasmen 2025–2029
Adapun prioritas program pendidikan dasar dan
menengah untuk tahun 2025 meliputi peningkatan kompetensi guru, pembelajaran
mendalam (deep learning), pengembangan talenta dan prestasi, serta penguatan
pendidikan berbasis literasi, numerasi, sains, teknologi, hingga kecerdasan
artifisial.
Sebanyak 964 peserta, terdiri dari perwakilan
kementerian/lembaga, dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, sektor
swasta, mitra pembangunan, hingga komunitas masyarakat, terlibat aktif dalam
konsolidasi ini. Harapannya, forum ini menghasilkan komitmen bersama,
rekomendasi kebijakan, serta memperkuat jejaring kolaborasi demi mempercepat
tercapainya pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
Dalam Konsolidasi ini juga di meriahkan oleh dibukanya stand-stand pameran yang memamerkan berbagai produk dan program unggulan dari masing-masing unit utama yang ada di lingkungan Kemendikdasmen diantaranya Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, Pendidikan Guru (GTKPG), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Paud Dasmen), Ditjen Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dasar dan Menengah (PPSDM), Pusat Pendidikan Karakter (Puspeka) dan lain sebagainya.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini, dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Atip Latipulhayat, SH, LL.M, Ph.D, didampingi Sekretaris Jenderal, Ir.Suharti, MA, Ph.D, ,melakukan proses pengguntingan pita tanda diresmikannya acara Pameran Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025. Melalui Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025, pemerintah bertekad membangun pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing, guna menyongsong Indonesia Emas 2045.